Kamis, 13 Februari 2014

Penyebab bibir kering


Salah satunya adalah dehidrasi. Bibir kering yang disebabkan oleh dehidrasi tidak bisa dilembapkan dengan air liur. Alasannya, menurut drg. Willy Djoko P., Sp.PM, dari Cosmodenz, Dental Health Care & Aesthetic, kandungan air liur – sebagian besar terdiri dari air, lalu elektrolit, enzim dan komponen antibakterial – tidak dapat mengurangi penguapan kadar air dari bibir.

Joan Liebmann-Smith, Ph.D. dan Jacqueline Nardi Egan juga mengatakan dalam bukunya tentang bibir kering sebagai pertanda kekurangan nutrisi dan sindrom Sjögren. Sindrom itu adalah penyakit autoimun yang menyerang kelenjar penghasil kelembapan, yang umum menyerang perempuan. Bibir kering bukanlah satu-satunya tanda dari sindrom Sjögren. Mata dan hidung kering, serta radang persendian juga menjadi indikator.

Meski biasanya tidak berbahaya, bibir yang kering bisa diperparah karena kontak dengan faktor-faktor luar. Bibir kering bisa menjadi pecah-pecah karena terkena sesuatu, seperti pasta gigi, pewarna bibir atau minyak dan bumbu makanan.

“Kondisi itu bisa menyebabkan dermatitis kontak, yaitu radang pada kulit bibir akibat penetrasi substansi asing ke dalam kulit,” jelas dr. Eddy Karta, SpKK, staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Akibatnya, kulit bibir akan semakin kering dan bahkan bisa menjadi merah karena meradang. (Yanti Novita Aslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar