Senin, 06 Mei 2013

Sinopsis You’re the best Lee Soon Shin ep. 1 part 2

268162_553839494649120_1392764363_n
Sambungan dari part 1 kemarin~~~ *akhirnya baru selesai pagi ini* Seperti biasa,aku minta maaf terlebih dahulu jika ada kesalahan pada kata kata di drama ini.enjoy it~ (untuk episode 2,aku akan usahakan selesai minggu ini)

Part 76
Setelah kejadian memalukan itu,Junho mengganti pakaiannya,sekretaris Jo mengomentari kenapa Junho memakai sepatu berhak tinggi (buat pria),padahal musim dingin terakhir ini Junho juga jatuh terpeleset karena memakai sepatu itu (intinya Junho juga salah). Junho menyuruh sekretaris Jo diam.
Part 77
Perwakilan dari manajemen hotel datang bersama Soon Shin untuk meminta maaf,Soon Shin benar benar meminta maaf,dia mengatakan ini adalah hari pertamanya berkerja. Junho tidak mau berurusan dengannya lagi dia hanya mengatakan pecat dia sekarang juga. Saat Junho mau keluar ruangan,Soon Shin mencegahnya,dia mengatakan bahwa dia benar benar meminta maaf,bisakah kali ini memaafkan dia,dia tidak ingin dipecat.Junho mengatakan kau tahu apa yang telah kau lakukan hari ini (dalam pikiran Junho,kau telah merusak image yang hari ini kubuat agar bisa cool di depan Yuna),sudahlah lupakan,menghilanglah (tanda kutip keras jangan muncul di hadapanku lagi). Soon Shin menahan Junho lagi,mungkin karena sangat frustasi kali yaa..
Part 79 80
Yuna menemui Nyonya Song yang sedang berbincang bincang dengan tamunya yang lain,pada saat yang bersamaan Junho masuk lagi ke tempat acara dan menyapa seseorang. Nyonya Song mengatakan CEO Shin menyerah pada musik karena seorang wanita,dan aku mendengar rumor tentang dia membuat bisnisnya,dan sekarang aku sepertinya tahu siapa wanita itu.Yuna hanya bisa tersenyum mendengar Nyonya Song berkata seperti itu.
Part 81
Setelah Soon Shin dipecat,ia menemui Chanmi (Park Ga Won),ia langsung menuangkan soda ke gelasnya dan langsung meminumnya dalam sekali teguk. Dia mengeluh kenapa dia begitu sial. Tidak ada hal yang berjalan dengan lancar. Chanmi berkata “jangan khawatir,aku juga begitu” “kau masih lebih baik daripadaku,Chanmi..” “Baik? Menjadi seorang penulis lepas,itu sangat melelahkan,aku hanya koordinator” “aku pasti akan melakukan hal yang baik,mereka bahkan tidak menanyai apapun pada ku saat interview,yah..tidak ada satupun dalam diriku” “Kenapa…kau tidak apa apa,kau jujur” “benar..tapi kenapa semua orang seperti ini?” “sejujurnya,kau sedikit..pergilah dan lakukan untuk wajahmu (baca : operasi)”
Part 81 82“Hey,di hotel aku melihat Choi Yuna,apakah generasi dia sebelumnya mengamankan negara atau sesuatu? Wajahnya sangat bercahaya” Chanmi tertawa mendengar Soon Shin berkata seperti itu. “Kaulah yang menjadi generasi yang menyelamatkan negara,mungkin namamu yang terlalu kuat,aku mendengar punya nama yang artinya terlalu kuat bisa menghentikan keberuntungan,dan menjauhkan masa depan yang bagus,siapa sih yang memberikanmu nama? orang tuamu sudah keterlaluan” “Yu Shin eonni juga namanya terlalu umum,tapi dia tidak apa apa” “Hey,kau lebih baik mengganti namamu,bagaimana dengan Soon Shim (Hati yang murni)” “Jangan becanda!”
Part 82
Suasana hati Soon Shin masih buruk,ditambah lagi ada seseorang yang membagikan brosur tapi seperti sengaja tidak memberikan brosurnya ke Soon Shin,seperti ia tidak melihat kalau disitu ada Soon Shin. Akhirnya pria itu memberikan brosurnya,tapi begitu Soon Shin melihat kalau itu brosur Sauna untuk pria,dia semakin kesal dan melempar brosur itu tapi karena angin,brosur itu malah mengenai mukanya. (Laki laki ini mirip yaa sama manajernya IU,Jung oppa~~~~)
Part 83
Orang inilah (Kim Kwang Gyu) awal dari kesialan Soon Shin lainnya. Dia menawarkan Soon Shin untuk menjadi artis,dia mengaku menjadi Shin Junho palsu.ahjussi ini kita panggil Junho palsu ya.. Junho palsu mengajak Soon Shin duduk sambil minum di cafe untuk menjelaskan soal penawarannya ini.
Part 84 85
Di kafe,Junho Palsu mengatakan kamu punya muka yang unik,apakah kau sering mendengarnya. Junho palsu berusaha meyakinkan bahwa Soon Shin adalah bibit unggul,dia bisa jadi artis yang hebat di masa depan. Kau berbeda dari wanita lainnya. Muka dengan banyak cerita. itulah katakata yang diucapkan Junho palsu. Junho palsu pun menawarkan pada Soon Shin apakah ia mau menjadi artis,dan ia mengeluarkan kartu identitas Shin Junho asli. Dia juga semakin meyakinkan Soon Shin bahwa biasanya perusahaan mereka tidak melakukan kasting di jalan,tapi harus melalui audisi,tapi ia menemukan hal yang berbeda dari Soon Shin. Junho palsu juga bilang Soon Shin tuh punya muka karakter protagonis. Soon Shin pun sudah mulai percaya.
Part 86
Begitu sampai di rumah,Soon Shin kaget melihat banyak makanan bahkan ada kue,dia bilang terimakasih pada ibunya,ternyata ibunya tidak lupa akan ulangtahunnya. Soon Shin mengira ibunya ingat. Ibu memanggil Yoo Shin,Hye Shin dan anaknya untuk turun karena makanan sudah siap.
Part 87
Hye Shin dan anaknya Woo Joo (Kim Hwan Hee) turun. Hye Shin menanyakan kabarnya Soon Shin. Soon Shin berkata em..baik,dia pun dengan antusias memanggil Hee Joo,tapi ia dengan ketus menyuruh Soon Shin jangan menyentuhnya. Soon Shin berkata mengapa kau begitu pemalu,apakah kau tidak mengenaliku karena sudah lama tidak bertemu? hmm..aku sangat sedih,lalu Soon Shin mengacak rambut Hee Joo. Nenek keluar dari kamarnya dan menegur Soon Shin,kakak perempuanmu pulang hari ini kenapa kau pulang begitu lama. Ibu berkata karena dia bekerja paruh waktu,tapi ibu pun tidak menyangka Soon Shin sudah pulang. (Hee Joo sangat ketus terhadap Soon Shin,dia terlihat seperti merendahkan Soon Shin)
Part 88Yoo Shin turun dan dia langsung berkata pasti dia dipecat lagi,Soon Shin diam,Yoo Shin semakin menanyakannya,Soon Shin mengatakan tidak. Lalu Hye Shin mengubah topik pembicaraan dengan mengatakan kenapa terlalu banyak makanannya,bahkan ada cream cake. Ibu berkata ini untukmu,bukankah kau suka cream cake. Mendengar jawaban ibu,Soon Shin menjadi sangat kecewa. Dia tidak menyangka ternyata semua makanan itu untuk menyambut Hye Shin eonni. Ibu benar benar lupa ulang tahun Soon Shin. Yoo Shin memanggil ayahnya agar cepat keluar,karena makanannya sudah siap. Yoo Shin menyuruh Hee Joo yang meniup lilinnya nanti,karena ibumu sudah lama tidak berada disini bertahuntahun,Yoo Shin menebak nebak 3 tahun? 4 tahun? Soon Shin yang masih dalam keadaan kecewa dan semakin depresi berkata lirih “3 tahun”
Part 89
ayah membuka topik pembicaraan dengan menanyakan pada Hye Shin bagaimana tentang hidup di luar negeri tanpa satupun orang korea. Hye Shin menjawab itu menyenangkan karena bisa sekalian belajar bahasa inggris. Soon Shin terlihat tidak terlalu tertarik mendengarkan pembicaraan ini,bahkan kue didepannya,tidak ia sentuh sama sekali. Disini terlihat jelas perbedaan perlakuan Nenek ke Hye Shin yang sangat memuji Hye Shin,daripada saat ia memperlakukan Soon Shin.
Part 90
Nenek dengan lembut menanyakan apakah suaminya Hye Shin mengkhawatirkan dirinya. Yoo Shin mengatakan bagaimana ia harus mengkhawatirkan eonni,dia (Suaminya) menghasilkan uang yang banyak,eonni tinggal di rumah yang besar bahkan punya pelayan. Bagaimana bisa eonni menderita. Yoo Shin mengeluhkan kulitnya yang turun dari nenek,menurutnya kulitnya buruk,tapi nenek mengatakan orang orang masih bilang kalau kulitnya bagus. Yoo Shin bilang,”yah…nenek ketularan eonni,terserang penyakit seorang putri” Hye Shin bilang,”mengapa mulutmu sekarang ini sangat tajam” Yoo Shin “aku? nenek selalu hanya memperhatikan eonni dan eonni,semuanya tentang eonni,dia seperti patah hati saat kau pergi” Ibu akhirnya menyuruh Yoo Shin untuk berhenti. Setelah itu Yoo Shin berbicara ke Soon Shin “kau tidak makan (kuenya)?  berikan padaku jika kau tak mau. Soon Shin yang suasana hatinya sudah sangat tidak enak hanya bisa menghela nafas “Yah,kau selalu memakan semuanya” Ayah menyuruh Hye Shin dan Woo Joo istirahat,Nenek  menyuruh Yoo Shin untuk sekamar dengan Soon Shin mulai sekarang,pindahkan semua barang Soon Shin ke kamar Yoo Shin,Yoo Shin tidak mau,ia tidak bisa tidur dengan Soon Shin karena Soon Shin selalu mengorok. Lalu Nenek memberikan pilihan lain,berikan kamarmu ke saudaramu dan kau tidur di kamar nenek. (Lol..sepertinya di rumah cucu yang sangat disayang oleh Nenek hanya Hye Shin)
Part 91
Hye Shin membuka topik baru lagi,dia bertanya ke Soon Shin soal interview nya baru baru ini. Yoo Shin menyela apa gunanya interview,apakah mereka akan memperkerjakan dia. Hye Shin berkata ke Yoo Shin,kau masih saja membully adikmu sendiri setiap waktu,dia berkilah sejak kapan aku begitu. Ibu juga mengatakan kenapa kau terlalu berlebihan akhir akhir ini,apa yang terjadi denganmu. Yoo Shin,”ah..apakah aku sebagai kakak tidak boleh mengkritik adikku? dia juga tidak pernah mengkhawatirkan apapun,bahkan masalah apapun tidak pernah,kau seharusnya sedikit perhatian terhadap sesuatu yang kamu tidak bisa lakukan,dia sudah terlalu puas akan dirinya sendiri,bahkan saat bermainpun harusnya mempunyai filosofi,tapi ia tidak punya apapun,makanya kemanapun ia pergi,ia ditolak,taukah kau persaingan saat ini. Soon Shin sudah tidak tahan lagi,ia seperti ingin marah tapi Hye Shin menahannya ia mengatakan jangan terlalu dianggap serius,Yoo Shin hanya ingin kau berusaha lebih keras lagi.
Part 92 93Soon Shin akhirnya mengatakan kalau ia di kasting tadi sore di jalan oleh seseorang (Junho palsu). Semuanya melihat ke Soon Shin dengan pandangan heran. Yoo Shin berkata apa yang terjadi. Ayah menanyakan apa maksudmu sebenarnya. Soon Shin berkata orang itu (Junho Palsu) ingin menjadikanku seorang artis,ia bertemu agen dari agensi terkenal,dia mengatakan aku punya sifat yang unik. Semuanya diam dan menjadi semakin heran. Yoo Shin tertawa tidak percaya mendengarnya,”Hey,kau terlalu senang hari ini,daebak” Ibu juga menanyakan apa yang kau maksud,katakan pelan pelan. Tapi Soon Shin tidak menjawab,ia malah diam.
Part 94
Di dapur,Yoo Shin masih tidak percaya,dia bilang Soon Shin selalu punya banyak masalah,kau tidak berkerja dengan keras,kau hanya bermimpi saja sepanjang waktu. Soon Shin hanya berkata unni benar,aku jelek,aku tidak punya bakat apapun. Yoo Shin berkata kau fikir semua orang bisa jadi artis. Soon Shin yang sudah sangat kesal,ya..ya..aku tahu..sudahlah hentikan. Yoo Shin malah semakin mengejeknya,Memangnya apa yang kau tahu,apakah kau tahu pendapatan rata rata tahun lalu,jangan pernah berfikir tentang itu,tempat akting seperti itu hanya mencoba menyedot uangmu. Ibu juga menimpali,”benar,ibu juga berpikir seperti itu”. Tidak eomma,orang ini benar benar terkenal,dia mengatur banyak artis dan idola.
Part 95Soon Shin memperlihatkan kartu identitas Shin Junho. Ayahnya ke dapur dan menanyakan apakah ia benar benar akan berakting. Soon Shin berkata tidak. Hentikan kegiatan sampah tidak berguna itu,fokuslah untuk mencari pekerjaan. Yoo Shin lagi lagi menimpali,lihat..ayah,beritahulah dia.
Part 96Soon Shin yang sudah sangat tidak tahan lagi,dia sangat depresi disudutkan oleh semua orang dirumahnya. Sudah karena ia dipecat hari ini,kesialan karena bertemu dengan Junho,tidak ada yang ingat ulangtahunnya,dan dia pun diejek terus menerus oleh Yoo Shin. Akhirnya dia meluapkan kekesalannya dengan marah marah di depan Orangtua dan Yoo Shin,ya..aku tidak akan menjadi artis..tidak akan!! bahagia sekarang? Eonni,bisakah kau memperlakukanku sama seperti kau memperlakukan orang lain. Yoo Shin,”Oho..aku? Kapan aku melakukan hal itu?” Soon Shin,”aku tidak akan melakukannya,Jangan khawatir,aku bisa menjaga diriku sendiri,lagipula tidak ada yang memperhatikanku,apakah disini ada yang perhatian tentangku?” Part 100Dia melemparkan kartu identitas Junho ke arah Yoo Shin dan pergi dari dapur dengan kesal. Yoo Shin,Ayah dan Ibu semuanya terkaget kaget melihat Soon Shin marah marah. Ayah tidak bisa berkata apapun. Ibu melihat ke Yoo Shin seakan berbicara “kenapa kau berkata seperti itu ke adikmu”. Yoo Shin langsung pasang tampang cemberut.
Part 101
Soon Shin pergi keluar,dia melihat ke langit sambil menghela napas berkali kali,mungkin berharap suasana hatinya menjadi lebih baik,bukannya lebih baik dia malah dikagetkan oleh kucing yang tibatiba melompat ke pohon. Dia justru semakin merasa sedih.
Part 102
Malamnya,Ibu tidak bisa tidur,ia gelisah. Ia membangunkan Ayah. Ibu mendiskusikan tentang orang agensi itu. Menurut ibu,bagaimana jika mereka mendukung Soon Shin saja. Ayah memarahi ibu,ayah bilang tidak boleh. Ibu beralasan kenapa kau tidak mengijinkan Soon Shin,dan juga Kim Tae Hee,Song Hye Kyo,bukankah mereka sukses dari bidang ini? Kau hanya perlu make up untuk terlihat cantik. Ayah tetap pada keputusannya. Ibu terus berusaha membujuk ayah. Sampai akhirnya ibu berkata,ini semua karena kau tidak menganggapnya sebagai anakmu,karena itulah Soon Shin sedih,jangan katakan padaku bahwa kau memperlakukannya beda,aku berfikir hanya ibu (Nenek) yang akan memperlakukan Soon Shin buruk,dan kau tidak akan seperti itu.
Part 103 104Ibu hampir menangis sambil berkata kepada ayah ia ingat beberapa waktu yang lalu,Soon Shin tidak pernah minum susu yang bagus,badannya sangat kurus dan kecil,Seperti anak kecil,tak peduli berapa kali kita membujuknya,dia tidak bisa berhenti menangis,aku tidak bisa membiarkan ia pergi setelah mendengarnya menangis,aku tidak ingin melihatnya menangis lagi di sisa hidupnya,aku ingin ia merasa nyaman,itu keinginanku,tapi aku tidak pernah melakukan hal apapun untuknya,untuk membesarkan eonni2nya aku mengabaikan dia,setiap kali ia merasa depresi,aku menyalahkan diriku,ini sangat membingungkan. Ayah menenangkan ibu,bagaimana bisa itu semua kesalahanmu. Ibu mulai menangis dan ia keluar dari kamar,dan ayah termenung.
Part 105
Saat ibu mau ke dapur,ternyata Soon Shin tidur di ruang tamu,dan ia mengorok..kkk Ibu membenarkan selimutnya dan ibu melihat kalender,akhirnya ia ingat kalau kemarin itu ia melupakan hari ulangtahunnya Soon Shin. (ulangtahunnya Soon Shin 7 Maret) Dan Ibu semakin merasa bersalah. Ibu masuk ke dapur dan menuangkan air putih dan meminumnya. Ia menemukan kartu identitas Shin Junho yang tadi dibuang oleh Soon Shin.
Part 106 107
Di sebuah toko Nyonya Song sedang memilih sepatu ditemani Ibu Shin (Ibu Junho). Ibu Shin bilang mempunyai artis sepertimu di perusahaan anakku adalah suatu kebanggaan bagiku. Apa yang kau katakan,CEO Shin melakukan hal yang sangat baik akhir akhir ini,ini adalah kehormatan bagiku. Ibu Shin bilang juga seharusnya ia hadir kemarin,tapi ia punya pesta lain,pasti akan lebih baik jika ia pergi. Baiklah aku akan mengatur jadwalku lainnya. Ibu Shin lalu meneruskan apakah kau menerima rangkaian bunga dari suamiku. Nyonya Song tidak menjawab,Ibu Shin malah kembali menanyakan kenapa Nyonya Song ada jerawat pasti karena kau kelelahan,Nyonya Song mengatakan ini karena umurnya sudah tua. Kenapa kau mengatakan kau sudah tua,bahkan kau masih terlihat lebih muda daripada wanita berumur 20an. Lalu ibu Shin kembali curhat mengenai kehidupannya. Saat Ibu Shin kembali memilih sepatu,Nyonya Song mendapat telepon dari Manajer Hwang. Aku tidak tahu Manajer Hwang bicara apa,tapi Nyonya Song mengatakan benarkah,aku baru pertama kali mendengar hal ini.
Part 108
Di ruangannya,Junho merasa sangat pusing. Dia masih mengingat kejadian memalukan saat acara Nyonya Song kemarin. Tiba tiba Sekretaris Jo mengetuk pintu dan masuk,dia bilang bahwa polisi menelpon. Mereka membicarakan tentang Junho sebagai seorang penipu. (yaaa yang pasti gara gara Junho palsu itu) Mereka mengatakan akan memeriksa dirimu. Lalu Junho bilang,bagaimana aku bisa menjadi penipu,apakah ada penipu seganteng diriku (mulai dah narsis >.<) Sekretaris Jo bilang sepertinya ini bukan masalah sepele,kenapa kita tidak menghubungi mereka saja. Junho menyuruh kau saja yang menelepon,katakan bahwa kau adalah Presdir Shin.
Part 109
Tanpa mengetuk pintu,Nyonya Song masuk ke ruangan Junho,sepertinya ia sedang marah,ia meminta berbicara dengan Junho sekarang juga. Manajer Hwang pun ikut masuk,tapi kok mukanya manajer Hwang ini rada ngeselin yaa..
pART 110
Mereka berbicara di sebuah ruangan meeting. Nyonya Song berkata “Presdir Shin,apakah kau berfikir dengan benar? kenapa aku harus melakukan hal itu? Kau ingin aku hanya berakting untuk 4 scene?” “Kau datang kemari hanya untuk berbicara tentang ini?” “Ya.apakah aku gila? aku..Song Miryeong,kenapa aku berakting untuk peran kecil sebagai peran pemilik restoran kecil,apakah aku menandatangani kontrak denganmu hanya untuk mendapatkan peran seperti itu?”. Manajer Hwang ikut berbicara,”Kita tidak bisa melakukan syuting film,kita masih ada kontrak dengan Serial TV,kau berjanji untuk tidak mencampuri pekerjaan kami” “Pemimpin tim Hwang,ternyata kau lebih tidak sabar daripada yang kupikirkan” “Tidakkah kau seharusnya mendiskusikan hal ini dengannya (Ny.Song) terlebih dahulu? kenapa kau memutuskan masalah penting seperti ini sendiri,dan juga..taukah kau orang seperti apa direktur itu? dia sudah mengurusnya sejak ia debut” “Terus?” “apa yang kau maksud dengan terus? haruskah kita membuang drama ini hanya untuk 4scene dalam sebuah film?”
Part 111 112“Kenapa dengan 4 scene? Proyek sutradara selanjutnya yaitu Melodrama yang sangat penting,kita harus memposisikan diri kita sendiri,bukankah kau ingin pergi ke Venice? (Suatu tempat di Itali,tempat syuting MV IU Every End of the day) bukankah kau ingin menginjakkan kakimu di karpet merah?” “Oho..bagaimana bisa kau sangat yakin untuk Film Festival Award?” “Pemimpin Tim Hwang,apakah kau tidak mempercayai artis Song Miryeong? karena kau bekerja seperti inilah,kenapa kau tidak mendapatkan perhatian darinya,dia berutang uang pada sutradara itu karena berjudi,yang karena itulah ia menggunakan Song Miryeong sebagai kartu truf,bukankah begitu?”. “Benarkah begitu?” kata Nyonya Song. “Nyonya Song Miryeong akan menurun jika kau terus bekerja seperti ini.” lanjut Junho. Diskusi semakin memanas,Nyonya Song juga mengeluhkan bahwa cara Junho berbicara terlalu santai,
sebelum Junho sempat memberikan alasan,Nyonya Song memilih mengatakan ya sudahlah lupakan,mari bicara lagi lain waktu.
Part 114
Sesampainya dirumah,Nyonya Song sangat marah terhadap Manajer Hwang. Nuna,apakah kau percaya dengan omongan anak kecil seperti dia? bagaimana mungkin aku seperti itu nuna. “Beraninya kau menjadikanku sebagai bayaran untuk utang” “Bagaimana mungkin nuna,aku disini difitnah,kau juga sudah melihat proposal serial TV itu kan nuna,aku memilih itu karena itu adalah drama yang bagus nuna.” Nyonya Song memutuskan untuk mengusir manajer Hwang,dia membuang semua barang Manajer Hwang. “Noonim (nim digunakan untuk orang yang lebih dihormati),bagaimana bisa kau memperlakukanku seperti ini. Akhirnya Manajer Hwang menyerah,”lakukanlah semaumu Noonim” sebelum pergi Manajer Hwang sedikit mengancam Nyonya Song,dia akan mengatakan sebenarnya seperti apa artis Song Miryeong itu. akhirnya Manajer Hwang pergi tanpa membawa barangnya.
Part 115
Manajer Hwang keluar dari rumah Nyonya Song dengan perasaan kesal. Dia tidak berfikir Noonimnya akan memperlakukannya seperti itu hanya karena perkataan dari Junho. Dia hampir saja tertabrak mobil,tapi ia sudah terlalu kesal untuk memarahi si pemilik mobil juga. Ia langsung pergi tanpa menghiraukan si pemilik mobil yang sudah marah marah juga (duhh drama ini banyak banget yaa yang marah marah)
Part 117
Manajer Hwang ingin menyebrang tapi ia sedang menunggu lampu hijau tanda diperbolehkan menyebrang. Pada saat itulah ia melihat sosok pria yang ia kenal,Lee Chang Hoon (Ayah Soon Shin) berjalan di sisi yang berlawanan dengannya. Manajer Hwang terlihat sangat kaget melihat Lee Chang Hoon.
Part 119
Ibu sedang berias,sepertinya ia akan pergi. Soon Shin masuk ke kamar orangtuanya dan bertanya kenapa ibu memanggilnya. Ibu bilang bersiaplah kita akan pergi. Pergi kemana tanya Soon Shin. Ibu ternyata akan menemani Soon Shin menemui Junho palsu.
Part 120
Mereka tiba di depan perusahaannya Junho. Ibu bilang perusahaan ini sangat besar,aku bisa bayangkan seberapa terkenalnya kau nanti. Soon Shin tetap mengatakan pada Ibu bahwa ia benar benar tidak ingin menjadi artis. Ibu mengatakan gunakanlah kesempatan ini,dimana lagi kesempatan menjadi artis,Jangan tegang,ibu disini untuk mendukungmu. Ibu mengajak Soon Shin untuk masuk.
Part 121 122
Junho di ruangannya sedang serius menatap laptopnya. Ternyata ia sedang melihat artikelnya Choi Yuna,ia juga melihat semua komen netizen di artikel itu,Junho dengan id kidf**** ikut mengomentari di artikel itu. Dia tersenyum puas setelah membaca komentarnya itu. Tapi ia dikagetkan oleh Sekretaris Jo yang masuk,dia terjatuh dari tempat duduknya. (Junho kalau lagi gak sok cool,kocak bgt!! JJS Jjang!!!) Dia kembali berdiri dengan bersikap cool lagi,dan menanyakan ada apa. Lalu sekretaris Jo bilang Choi Yuna ingin menemuimu.
Part 123
Ibu dan Soon Shin menunggu di sebuah kafe. Ibu berkata tidak apa,jangan tegang. Ia berusaha menenangkan Soon Shin,meskipun dirinya pun juga sama tegangnya. Soon Shin berkalikali meminum air putih agar tidak terlalu tegang.
Part 124
Junho masuk ke cafe untuk menemui Yuna. Pada saat yang bersamaan Soon Shin memanggil “Presdir Shin” mengira ia yang dipanggil,padahal Soon Shin memanggil si Junho palsu itu yang sudah datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar