Rabu, 17 April 2013

Pingsan

Pingsan menurut istilah medis adalah sinkop. Pengertian pingsan itu sendiri adalah suatu keadaan seseorang kehilangan kesadaran sementara dan lemahnya / jatuhnya postural tubuh ditandai dengan onset cepat, berdurasi pendek, dan pemulihan spontan akibat hipoperfusi serebral global yang disebabkan oleh hipotensi.
Pingsan terbagi atas dua kategori. Kategori pertama adalah sinkop kardiogenik atau refleks mendasari kebanyakan bentuk sinkop. Bentuk kardiogenik lebih mungkin untuk menghasilkan morbiditas serius atau kematian dan membutuhkan terapi yang tepat atau bahkan langsung. Meskipun sinkop kardiogenik adalah jauh lebih umum pada pasien yang lebih tua, merupakan upaya untuk menyingkirkan arrhythmic, obstruktif, penyebab iskemik, atau cardiomyopathic sinkop dan sirkulasi adalah wajib dilakukan setiap penderita
Mungkin kebanyakan orang bertanya-tanya. Bagaimana cara membuat orang pingsan? Penyebab pingsan ini banyak macamnya. Salah satunya adalah anemia. Anemia atau kekurangan darah terjadi akibat tidak tercukupinya sel darah merah untuk memasok oksigen ke dalam otak. Reaksi syok juga dapat menyebabkan orang pingsan. Syok adalah kondisi yang ditandai oleh tekanan darah rendah yang kemudian dapat menyebabkan kehilangan kesadaran.
Selain hal diatas, pemicu terjadinya pingsan adalah karena dehidrasi. Dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh  juga dapat menyebabkan pingsan. Dehidrasi dapat disebabkan oleh muntah, diare, demam, berkeringat, luka bakar atau kurang minum. Beberapa penyakit seperti diabetes juga dapat menyebabkan dehidrasi karena terlalu sering buang air kecil. Muntah dan diare, khususnya, juga merangsang saraf vagus sehingga berefek ganda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar