Oleh: Afina Fatharani (kontributor uniknya.com)& Tim uniknya.com
[UNIKNYA.COM]: Jika ada pertanyaan hewan
laut yang paling menakutkan karena dikenal buas, pasti jawabannya ikan
hiu. Ya, hiu merupakan hewan atau ikan laut yang dianggap predator
paling buas. Tidak hanya memangsa ikan yang lebih kecil, dalam beberapa
kejadian, hiu juga melakukan penyerangan terhadap manusia. Bahkan, ada
beberapa kasus penyerangan yang dilakukan ikan hiu, menyebabkan kematian
manusia yang menjadi korbannya. Selain kerap ditayangkan televise
melalui program pengetahuan, perilaku buas ikan hiu juga digambarkan
dalam sebuah adegan film animasi anak-anak berjudul Finding Nemo.
Hiu adalah jenis ikan dengan kerangka
tulang rawan yang lengkap dan tubuh yang ramping. Mereka bernapas dengan
menggunakan 5 liang insang yang letaknya disamping. Hiu mempunyai tubuh
yang dilapisi dermal denticles untuk melindungi kulit mereka dari
kerusakan akibat parasit serta menambah dinamika air. Mereka juga
memiliki beberapa deret gigi yang dapat digantikan. Hiu terdiri dari
beragam jenis dan mencakup spesies yang berukuran sebesar telapak tangan
hingga beberapa meter. Hiu pigmi, euoprotomicrus bispina adalah sebuah
spesies dari laut dalam yang penjangnya 22 cm, sedangkan hiu paus,
panjangnya bisa mencapai 12 m.
Bangsa-bangsa di kawasan pasifik seperti
Hawaii memiliki mitos yang meyakini hiu sebagai penjaga samudera.
Mereka menyebutnya aumakua. Kendati demikian, sesungguhnya tak semua
jenis hiu tergolong berbahaya. Ada beberapa hiu yang tidak berbahaya
meski tetap tergolong hewan buas. Berikut uniknya.com merangkum 5
keunikan yang dimiliki ikan hiu:
1. Whale Shark, Hiu Paus
Whale shark atau hiu paus adalah hiu
terbesar di dunia. Hiu ini bisa hidup hingga panjang 12 m dengan berat
15 ton. Meski belum dikonfirmasi kebenarannya, konon ada yang
menyebutkan jika panjang hiu ini bisa mencapai 14,5 m dengan berat 30
ton. Dengan bobot tubuh yang sangat besar, pergerakan hiu ini tentunya
sangat lambat. Populasi whale shark ini ada di sekitar laut
khatulistiwa, samudera tropis atau perairan yang hangat. Usia hidup ikan
hiu ini cukup lama, yaitu bisa mencapai 70 tahun.
Meski memiliki mulut yang sangat besar,
tetapi whale shark tidak termasuk golongan buas. Mulut besarnya hanya
digunakan untuk menyaring makanan seperti plankton, mikroskopis serta
hewan kecil. Dalam film documenter yang ditayangkan BBC, makanan whale
shark ini adalah ikan kecil. Dalam film tersebut juga digambarkan
kedatangan whale shark yang bertepatan dengan pemijahan masal kawanan
ikan dan makanan yang dihasilkan telur dan sperma.
Whale shark ini memiliki banyak catatan
dan keunikan. Ikan ini adalah anggota tunggal dari genus rhincodon dan
family rhincodontidae yang termasuk subclass ikan bertulang rawan di
kelas chondrichthyes. Spesies ini kemudian dibedakan pada April 1828
setelah ditemukannya harpooning dengan panjang 4,6 m di Tabel Bay,
Afrika Selatan. Andrew Smith, seorang dokter militer yang terkait dengan
pasukan inggris di cape town menggambarkannya pada tahun berikutnya.
Untuk nama whale shark, berasal dari fisiologi serta ukuran yang sangat
besar seperti ikan paus.
2. Basking Shark
Basking shark yang memiliki nama latin
cetorhinus maximus merupakan hiu terbesar kedua di dunia. Panjang ikan
hiu ini bisa mencapai 12 m dengan berat 19 ton. Sama seperti whale
shark, pergerakan hiu ini sangat lambat karena bobot tubuhnya yang
besar. Ikan hiu ini juga bukan jenis pemangsa atau hewan buas. Basking
shark dapat ditemukan di semua lautan di dunia. Mulut basking shark juga
sangat besar yang dilengkapi adaptasi anatomi sebagai kemampuan untuk
menyaring makanan. Bedanya dengan mulut whale shark yang lebar, mulut
basking shark berbentuk kerucut seperti moncong dengan celah insang
berada di bagian atas mulut atau bawah kepalanya.
Alat penyapu insang yang gelap dan
bulu-bulunya, digunakan untuk menangkap plankton. Basking shark biasanya
berwarna cokelat keabu-abuan serta memiliki bintik-bintik pada
kulitnya. Pada sirip ekor terdapat keel lateral yang berbentuk sabit.
Gigi basking shark ini sangat banyak dengan ukuran yang sangat kecil.
Bentuk gigi pada hiu ini kerucut tunggal, melengkung ke belakang dan
sama, di kedua atas dan bawah rahang.
Basking shark adalah spesies yang
berimigrasi dan diyakini mampu menahan musim dingin di perairan dalam.
Hiu ini sudah sejak lama menjadi hewan komersil manusia. Utamanya untuk
bahan makanan, makanan ternak serta dimanfaatkan minyak hatinya. Namun,
eksploitasi berlebihan telah mengurangi populasi ikan hiu ini.
Sampai-sampai, banyak orang yang mengkampanyekan untuk melindungi hiu
raksasa ini.
3. Great White Shark
Great white shark, atau carharodon
carharias adalah salah satu hiu terganas di dunia. Ukuran hiu ini bisa
mencapai 8 m dengan berat 2,2 ton. Naluri sebagai hewan pemangsa yang
sangat buas, menjadikan hiu ini inspirasi Peter Benchley dalam pembuatan
film Jaws. Produser film Hollywood, Steven Spielberg juga membuat film
Blockbuster untuk menggambarkan hiu ganas ini sebagai pemangsa manusia.
Hiu ini juga dikenal sebagai hiu putih
atau pointer putih. Hiu ini bisa ditemukan hampir di semua lautan. Usia
hidup ikan hiu ganas ini bisa mencapai 15 hingga 30 tahun. Great white
shark bisa dibilang sebagai salah satu yang terbesar di dunia saat ini
serta memiliki naluri sebagai predator atau ikan pemangsa. Hewan yang
menjadi mangsa ikan hiu ini di antaranya ikan yang lebih kecil atau
burung.
Hiu ini memiliki moncong berbentuk
kerucut yang sangat kuat. Atas dan bawah lobus pada sirip ekor memiliki
ukuran yang sama dengan beberapa jenis hiu lainnya. Sebagai hewan
pemangsa yang buas, ikan hiu ini memiliki deretan gigi bergerigi utama
di belakang. Ketika menggigit, hiu ini menggelangkan kepalanya ke sisi
kiri atau kanan untuk menaklukan sekaligus memotongkan daging mangsanya.
4. Tiger Shark
Selain sebagai predator yang sangat
buas, tiger shark atau galeocerdo curvier juga dikenal sebagai hiu
terbesar keempat di dunia dengan panjang hingga 10 m. sesuai dengan
namanya, tiger shark atau hiu macan ini sangat berbahaya. Dari semua hiu
yang ada, tiger shark ini juga terkenal suka menyerang perenang,
peselancar, atau mereka yang sedang berada di perairan laut. Habitat
tiger shark ini ada di perairan dekat khatulistiwa. Namun, cenderung di
perairan Pasifik. Nama tiger sendiri disematkan bukan hanya karena
nalurinya yang buas, tetapi juga pola garis-garis gelap di tubuhnya yang
menyerupai harimau atau macan.
Tiger shark adalah pemburu yang lebih
banyak aktif pada sebagian malam. Jenis makanan atau hewan yang menjadi
mangsanya di antaranya krustasea, ikan, anjing laut, burung, cumi,
penyu, ular laut, lumba-lumba dan hiu kecil lainnya. Tiger shark ini
dianggap sebagai spesies yang terancam punah karena menjadi salah satu
buruan manusia. Di berbagai Negara, banyak tempat yang menyediakan
makanan dari tiger shark.
Pada tahun 1959 dan 1976, sebanyak 4,668
harimau hiu diburu untuk melindungi sector pariwisata di beberapa
Negara. Bukan hanya itu, hiu ini juga diburu karena daging, sirip, dan
hatinya. Kendati demikian, di Hawaii,tiger shark ini dianggap suci
karena dianggap memiliki kekuatan khusus. Sebagian warga asli Hawaii
bahkan menyebutnya Na Aumakua berarti roh leluhur.
5. Great Hammerhead Shark
Hiu ini disebut sebagai Great Hammerhead
Shark, karena selain ukurannya yang besar juga bentuk kepalanya yang
mirip dengan martil. Di bagian depan mulut, terdapat moncong panjang
seperti garis yang menyilang. Great Hammerhead atau Sphyma Mokarran
adalah hiu terbesar dari semua jenis Hammerhead. Great Hammerhead Shark
ada yang memiliki panjang tubuh hingga 6,1 m dengan berat mencapai 580
kg. hiu jenis ini dapat ditemukan di seluruh dunia, layaknya hiu-hiu
yang hidup di perairan khatulistiwa.
Bedanya dengan hiu lain, Great
Hammerhead Shark sebisa mungkin menghindari bertemu dengan manusia.
Karenanya banyak yang menyebutkan jika Great Hammerhead Shark adalah hiu
pemalu. Meski jarang menyerang manusia, tetapi hiu ini tetap berpotensi
bahaya. Kadang-kadang, hiu ini mendekati para penyelam sekedar ingin
tahu apa yang sedang dilakukan manusia. Para penyelam yang telah
beberapa kali bertemu dengan hiu ini mengatakan jika Great Hammerhead
Shark harus diperlakukan dengan hormat.
Great Hammerhead Shark memang masuk
kategori hewan predator atau pemangsa. Jenis hewan yang menjadi
mangsanya adalah cumi, krustasea, dan binatang kecil lainnya.
Berdasarkan pengamatan terhadap spesies ini, mangsa yang paling dikuasai
adalah ikan pari dan sejenisnya. Bagi manusia, hiu ini sangat berharga,
terutama siripnya untuk bahan utama membuat sup sirip hiu. Akibatnya,
populasi hiu ini menurun drastic di seluruh dunia. International Union
of Conservation of Nature atau ICUN bahkan telah menyatakan jika Great
Hammerhead Shark terancam punah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar