Sebuah kawah meteor kecil ditemukan di gurun Mesir. Kawah meteor itu salah satu yang terbaik yang pernah ditemukan di bumi.
Kawah
Kamil awalnya ditemukan pada Februari saat survei citra satelit di
Google Earth. Para peneliti menilai kawah itu terbentuk dalam beberapa
ribu tahun terakhir.Tim Italia-Mesir yang menemukan kawah itu mendapati
lubang 45 meter dengan ke dalamanan 16 meter. Tim juga mengumpulkan
ribuan potong batu ruang angkasa yang berserakan di padang pasir
sekitarnya.
Berdasarkan
perhitungan mereka, tim menilai sebuah meteor besi dengan lebar 1,3
meter dengan berat 5 hingga 10 ton. Kecepatannya diperkirakan melebihi
3,5 kilometer per detik. Tidak ada data berapa banyak meteor ukuran ini
yang telah menabrak bumi. Namun para ilmuwan berpikir bahwa ancaman
potensial bisa mencapai puluhan ribu.Model yang dibuat menunjukkan besi
meteor sekitar ukuran ini biasanya pecah dalam potongan kecil sebelum
mengenai bumi. Sebaliknya, keberadaan kawah baru itu menunjukkan bahwa
35% dari besi raksasa ini benar-benar dapat bertahan secara
keseluruhan, sehingga memiliki kekuatan merusak yang lebih besar.
Memperkirakan jatuhnya meteor berbahaya bagi bumi bukanlah ilmu pasti,
karena hanya 176 kawah telah ditemukan sejauh ini, menurut database
sumber daya yang dikelola oleh University of New Brunswick di Kanada.
Kebanyakan model berdasarkan jumlah kawah di bulan, yang hampir tidak
ada atmosfer dan tidak mengalami proses erosi yang seperti di bumi.
Model
memprediksi bahwa sekitar seribu sampai sepuluh ribu kawah harusnya
telah terbentuk [di bumi] dalam satu juta tahun, kata penulis bersama
studi Luigi Folco, seorang ilmuwan di Universitas Siena di Italia.
Alasan
mengapa jarang terlihat karena bumi mengalami tingkat pelapukan yang
tinggi, kawah biasanya mudah terkikis atau terkubur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar