JAKARTA: Harapan terakhir medali perunggu pun akhirnya lepas dari genggaman tim bulu tangkis Merah Putih di Olimpiade 2012.
Ganda Campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kalah lumayan telak dua set langsung 12-21,12-21 ketika berlaga melawan ganda campuran Denmark Joachim Fischer/Christinna Pedersen dalam pertadingan yang digelar hari ini, Jumat (3/8/2012) pukul 10:30 waktu Wembley (16:30 WIB).
Apa boleh buat, setelah Greysia Polii/Meiliana Jauhari menodai reputasi bulu tangkis Tanah Air setelah terkena diskualifikasi, wajah bulu tangkis Indonesia kian muram dengan hasil tanpa satu medali pun di Olimpiade 2012.
Olimpiade 2012 hanya mempertandingkan bulu tangkis nomor per orangan, sehingga partai perebutan perunggu ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sekaligus menutup misi Tim Merah Putih di Olimpiade 2012.
Gagal total karena tak masuk semi final di Thomas Cup dan Uber Cup 2012, kemudian gagal meraih satu medali pun di Olimpiade dan membawa pulang satu kartu diskualifikasi. Itulah torehan sejarah yang tak akan terlupakan bagi dunia bulu tangkis di Tanah Air.
Ini sangat kontras dengan tradisi medali emas bulu tangkis Indonesia selama lima hajatan olimpiade sebelumnya, yang selalu pulang dengan membawa medali emas (lihat tabel).
Para pengurus PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) sebaiknya melakukan instrospeksi diri untuk mempertanggungjawabkan secara moral hal tersebut kepada publik. Ini sudah tanda-tanda lampu merah bagi bulu tangkis Indonesia. (sut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar