Tari Topeng bukanlah sebuah tarian biasa. Bisa
dikatakan bahwa tarian ini adalah tarian yang spesial dan unik. Hal ini
mungkin dikarenakan oleh aura maskulin yang dpancarkan oleh para penari
ketika mereka menarikan tarian ini, dan ini diperlengkap oleh
topeng-topeng para penari pakai untuk membuat tarian ini komplit. Tentu
saja, topengnya bukanlah topeng biasa yang sayu dan lemah tetapi topeng
keras yang mempunyai muka yang sangar dan, bisa dikatakan, sangat
laki-laki. Akan tetapi, tarian ini adalah sesuatu yang lebih dari
tarian. Tarian ini mempunyai sejarah yang lumayan panjang dan
signifikan. Dalam artikel ini, sejarah tarian bernama topeng ini akan
diceritakan, dan jenis-jenis tarian ini akan disebutkan.
Sejarah Tari Topeng
Tari Topeng tua ini mempunyai sejarah yang simpel yang juga tidak
simpel. Pada jaman dahulu kala, Cirebon adalah pusat dimana banyak orang
datang dan pergi untuk meneybarkan agama Islam didalam negeri. Sunan
Gunung Jati, orang yang waktu itu sedang berkuasa di Cirebon, memutuskan
untuk membuat sebuah tarian yang bisa membantu dalam penyebaran agama
Islam. Bekerja sengan Sunan Kalijaga, akhirnya Sunan Gunung Jati membuat
sebuah tarian bernama Tari Topeng, dimana setiap gerakan
adalah suatu gerakan yang berhubungan dengan agama Islam. Ada versi lain
dimana Sunan Gunung Jati membuat tarian ini dikarenakan oleh fakta
bahwa ia tidak bisa menandingi kesaktian Pangeran Curug Sewu dari
Karawang, akan tetapi, satu hal yang jelas dari tarian ini: tarian ini
adalah bentuk kesetiaan Sunan Gunung Jati kepada agama Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar