1. Minum yang banyak
Kulit yang terbakar biasanya
akan mengalami dehidrasi lebih cepat daripada kulit yang normal. Oleh
karenanya, Anda harus meningkatkan jumlah air yang masuk ke dalam tubuh
Anda. Tinggalkan sejenak kopi, teh, atau minuman manis lainnya kecuali
air kelapa asli. Air kelapa asli dapat dengan segera meng-hidrasi kulit
yang terbakar, bahkan lebih cepat daripada air putih.
2. Mandilah dengan air yang dingin
Air yang
dingin mungkin hanya memiliki efek sementara dalam mendinginkan kulit
Anda yang terbakar. Namun hal ini tentu lebih baik daripada menghindari
mandi hanya karena takut kulit Anda yang terbakar akan terasa perih jika
terkena sabun. Untuk menghindari rasa perih, pilihlah sabun yang
berbahan dasar lembut dan tanpa tambahan scrub.
3. Kompres dengan susu dingin
Susu dapat
mengurangi efek terbakar pada kulit Anda secara berkala. Sebaiknya, Anda
menggunakan beberapa balok es dan susu dengan suhu biasa, daripada
menggunakan susu dingin yang dari kulkas. Efek mendinginkan dari susu
akan lebih terasa dengan cara ini. Rendam kain handuk yang lembut di
dalamnya, lalu diamkan di atas kulit Anda yang terbakar selama 5 menit.
Jangan diusap-usapkan di kulit, ya.
4. Mandi oatmeal
Oatmeal memiliki fungsi untuk
melembutkan kulit. Anda bisa membeli sebungkus bubuk oatmeal bath yang
biasanya tersedia di apotek-apotek, atau Anda juga bisa menghaluskan
butiran oatmeal dan mencampurkannya ke dalam air mandi Anda. Pastikan
air mandi Anda dingin, agar acara mandi oatmeal tidak berubah menjadi
acara mandi bubur.
5. Gunakan lidah buaya
Banyaknya manfaat dan
khasiat lidah buaya, membuat memiliki tanaman ini penting bagi semua
orang di pekarangan rumah mereka. Salah satu manfaatnya adalah untuk
mengobati kulit yang terbakar sinar matahari. Namun jika Anda tidak
memiliki tanaman lidah buaya sendiri, Anda bisa membeli krim lidah buaya
yang dijual dalam kemasan botol dan menyiapkannya di lemari es. Rasanya
pasti nyaman sekali dioleskan di bagian kulit yang terbakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar