Sistem pendidikan di Korea Selatan
menggunakan umur, bukan lewat pengetahuan, nilai, ataupun tes. Selain
dilihat dari faktor umur (usia), faktor bulan kelahiran juga menentukan.
Bingung gimana maksudnya yaa??
Jadi gini nih maksudnya:
Contoh :
Contoh :
Junpyo lahir 14 Januari 1994 dan Jihoo 12 April 1994.
Meskipun mereka seumuran, tapi Junpyo
harus masuk sekolah terlebih dulu daripada Jihoo karena bulan lahirnya
lebih awal dari awal semester I tahun ajaran baru.
Nah, karena Jihoo lahir di bulan April,
dia harus masuk sekolah satu tahun dibawah Junpyo (menjadi adik kelasnya
Junpyo) dan bergabung dengan anak-anak lainnya yang lahir antara Maret
1994 – Februari 1995.
Da nangkep??
Struktur pendidikan di Korea Selatan berformasi sama dengan yang ada di Indonesia, yakni:
- 6 tahun untuk sekolah dasar (SD)
- 3 tahun untuk sekolah menengah pertama (SMP)
- 3 tahun untuk sekolah menengah atas (SMA)
- dan (meneruskan) universitas
- 6 tahun untuk sekolah dasar (SD)
- 3 tahun untuk sekolah menengah pertama (SMP)
- 3 tahun untuk sekolah menengah atas (SMA)
- dan (meneruskan) universitas
Sedangkan untuk tahun pelajaran di bagi menjadi dua semester :
- Semester I : awal Maret – pertengahan Juli
- Liburan musim panas : pertengahan Juli – akhir Agustus
- Semester II : akhir Agustus – pertengahan Februari
- Liburan musim dingin : akhir Desember – awal Februari
- Ujian semester II dan kelulusan : awal Februari – pertengahan Februari (satu minggu)
- Liburan pendek : pertengahan Februari – awal Maret
- Semester I : awal Maret – pertengahan Juli
- Liburan musim panas : pertengahan Juli – akhir Agustus
- Semester II : akhir Agustus – pertengahan Februari
- Liburan musim dingin : akhir Desember – awal Februari
- Ujian semester II dan kelulusan : awal Februari – pertengahan Februari (satu minggu)
- Liburan pendek : pertengahan Februari – awal Maret
Tidak ada komentar:
Posting Komentar